Tentang Kuil Dhurga Maa

Kuil Dewi Dhurga Maa terletak di Jalan Imam Bonjol, Gg. Bidong no 53 dan persis bersebelahan dengan Sungai Cisadane. Kuil ini dibangun oleh seorang pria keturunan India yang bernama Pendeta Samin, beliau lama tinggal di Medan dan merantau keIbukota pada tahun 1985. Kemudian pada tahun 1986, Kuil Dewi Durgha Maa mulaiberdiri, yang menarik untuk disimak disini adalah Pendeta Samin pada saat itu hanya mengontrak sebidang tanah yang tidak begitu luas untuk mendudukan Dewi Durga di Kuil tersebut.

Berkat jeri payah Pendeta Samin, yang banyak membantu orang-orang dengan permohonan doa yang dia ucapkan kepada Dewi Durga, maka kuil ini dapat mulai dibangun pada tahun 1994 dengan bantuan para dermawan yang sudah dibantu oleh Pendeta Samin, dan kemudian diresmikan pada tahun 2004. Kuil ini tidak hanya digunakan untuk tempat ibadah umat Hindu tapi juga tempat wisata
yang sangat menarik.karena bentuk bangunan-nya yang unik menyerupai candi-candi megah dan bersejarah yang sudah ada selama berabad-abad seperti candi Borobudur, prambanan, dsb.

Banyak sekali para pemuja Dewi Durga maupun para wisatawan dari berbagai negara seperti Malaysia, Singapura, India, dsb datang ke kuil ini untuk bertemu langsung Pendeta Samin maupun meminta berkat kepada Dewi Durga.

Dhurga Maa yang dalam ajaran Hindu dilambangkan oleh Dewi yang memiliki banyak tangan yang memegang senjata untuk menghancurkan kekuatan jahat dan pelindung moralitas. Sementara kendaraannya adalah macan atau singa. gapura bertingkat dengan berbagai ornamen patung Dewi Durga Maa dan singa ketika pertama kali memasuki area kuil. Gopuram (dalam bahasa Sanskrit yang berarti gapura) bertingkat ini yang biasanya dapat ditemukan di pintu gerbang kuil-kuil Hindu dari India Selatan.

Berbagai patung dewa dan lukisan menghiasi tembok-tembok kuil, juga terdapat banyak ornamen khas India yang unik. Untuk mengunjungi lokasi kuil ini terbilang mudah karena terletak di pusat kota Tangerang. Kita bisa menggunakan kendaraan pribadi dan umum.